Demi Seorang Tua

Aneh,mungki yang terlintas di benak anda ketika melihat judul diatas.
Benar,anda tidak salah!!memang aneh,tapi inilah kenyataannya..
Saya hanya inginberbagi pendapat tentang sedikit, "ilmu hidup".
Anda,saya,mereka semua akan tua,dan akan mati.
Masalahnya,kapan kita disebut tua?
Apakah ketika kita sudah merasa tua?
Ataukah,ketika uban sudah merayap dikemilau hitam rambut kita?
Atau, ketika kita dipanggil mas,mbak,tante,om,bpak,ibu,nenek,kakek??
Semua opini terserah anda.Yang mau saya tulis disini adalah tentang tua itu sendiri,dan bagaimana prosesnya,bukan bagaimana caranya,menjadi tua.
Saya,umur 24 tahun,cantik,mandiri,punya agama paling bagus,punya pekerjaan tetap,punya otak yang lumayan,pergaulan oke,tubuh sehat,punya orang yang mencintai saya,teman & sahabat banyak..tapi ada satu hal yang mengganggu,dan mengusik setiap malam saya,karena saya belum bahagia.kenapa???setiap malam sepulang kerja,ada beberapa sms atau telp dari penggemar(setidaknya itu istilah saya),hanya sekedar menanyakan sudah makan?sudah mandi?bagaimana pekerjaan?dsb.banyak yang perhatian terhadap saya.tapi kenapa saya masih kurang bahagia?karena saya belum merasa tua.
dan saya tidak pernah di anggap tua oleh orang tua saya.Apakah salah?menjadi tua?
apakah salah,jika sedih karena saya adalah saya?
Saya tentu tahu jawabannya:SALAH!!itu pasti..
karena yang benar adalah karena saya jauh dariNya...
karena saya terlalu mencintai diri saya apa adanya,dan kurang mencintaiNya..
karena saya terlalu disayang oleh mereka..
karena saya menyayangi mereka..
Saya ingin bahagia..Maaf jika anda yang membaca kurang berkenan karena diluar "ilmu hidup" yang saya utarakan.dan maaf jika bahasa saya kaku dan formal.itulah saya,hari ini.
Besok,lusa saya mungkin bukan saya hari ini.
Mohon anda yang mempunyai saran untuk saya..berbagilah dengan saya,dan mungkin rekan lain yang membaca blog ini...demi kebahagiaan..masa tua..