Monday, April 19, 2010

The Pursuit of HappYness



Kehidupan...
Baru kali ini saya menyadari bahwa saya sudah berada dalam suatu rentang kehidupan yang panjang, dan baru kali ini saya menyadari bahwa saya belum melakukan apa-apa, saya bukan siapa-siapa, saya masih seseorang yang sudah berusia tapi belum benar-benar "berusia".
Separuh sudah dari umur manusia pada awamnya saya lewati, dengan penuh warna warni dunia...saya begitu sombong karena merasa telah melewati banyak hal...ternyata itu masih jauh dari yang disebut "Berwarna".
Satu fase yang mungkin baru saja saya lewati, adalah pengalaman yang bisa saya sebut salah satu warna yang menambah koleksi kehidupan saya..saya tidak tahu ini termasuk kategori hijau, merah, kuning, ataupun hitam...tapi ini begitu "baru" dan "indah"..
Mungkin terlalu berlebihan bila saya mendeskripsikanya, mungkin akan mendapatkan cibiran dari banyak orang yang akan menganggap hal ini biasa. Karena hal ini mungkin adalah hal biasa yang "luar biasa".
Saya sudah menikah, saya harus memulai hidup baru, berbagi sedih,luka,tawa,bahagia, dll bersama orang lain.. orang lain yang menjadi bagian dari diri saya..
Hal ini mungkin terlihat dan terasa biasa buat beberapa orang, tapi ini terasa luar biasa bagi saya, karena hal ini mengajarkan saya untuk menjadi lebih dewasa dan mengajarkan saya bagaimana mencinta, tersenyum,berbagi, menahan diri, dan mengalah..
Mengalah, adalah hal terbesar yang mungkin paling berat dalam fase ini, fase penyesuaian..bukan mengalah terhadap orang lain, tapi mengalah pada ego sendiri yang terlalu banyak menerapkan syarat,kondisi,aturan,dsb..
Tapi, meskipun begitu berat, saya yakin saya akan dapat melaluinya..dengan segala keikhlasan untuk menjadi orang yang lebih baik.karena tidak semua yang kita anggap baik adalah hal baik dan hasilnya pun baik.
Penyesuain, adalah kata yang tepat untuk satu warna yang saya masukkan ke dalam kamus hidup saya.
Cinta Mati III
By: Mulan Jameela


Kamu tak ‘kan pernah mendapatkan cinta
Cinta seperti yang aku berikan kepada kamu
Kamu nanti pasti ‘kan menyadarinya
Saat aku tak lagi ada

Kamu tak ‘kan pernah tahu betapa aku
Memuja kamu seperti ku memuja dewa cinta
Kamu nanti pasti ‘kan menyadarinya
Saat aku tak lagi ada

Cinta ini cinta yang tak perlu
Mendapatkan balasan cinta
Meski hatiku perih
Menahan cinta yang terluka
Cinta yang buatku bertahan
Pasti ada air mata

Kamu tak ‘kan pernah tahu betapa aku
Memuja kamu seperti ku memuja dewa cinta
Kamu nanti pasti ‘kan menyadarinya
Saat aku tak lagi ada

Cinta ini cinta yang tak perlu
Mendapatkan balasan cinta
Meski hatiku perih
Menahan cinta yang terluka
Cinta yang buatku luka
Cinta yang buatku bertahan
Meski ada air mata

Cinta ini cinta yang tak ‘kan tergantikan
Cinta ini cinta yang tak ‘kan tergantikan

Inilah satu-satunya cinta yang tak perlu
Mendapatkan balasan cinta
Meski hatiku perih
Menahan cinta yang terluka
Cinta yang buatku luka
Cinta yang buatku bertahan
Meski ada air mata
Meski ada air mata
Meski ada air mata

Wednesday, April 14, 2010

Trip to Pulau Seribu









I love traveling.....
I love touring....
I love food exploring....