Thursday, January 22, 2009

Doa..


Ya Allah,
Terimakasih Engkau telah menciptakan dia dan mempertemukan saya dengannya.
Terimakasih untuk saat saat indah yang dapat kami nikmati bersama.
Terimakasih untuk setiap pertemuan yang dapat kami lalui bersama.

Saya datang bersujud dihadapanMU..
Sucikan hati saya ya Allah, sehingga dapat melaksanakan kehendak dan rencanaMU dalam hidup saya.
Ya Allah, jika saya bukan pemilik tulang rusuknya, janganlah biarkan saya merindukan kehadirannya...
janganlah biarkan saya, melabuhkan hati saya di hatinya...
kikislah pesonanya dari pelupuk mata saya dan jauhkan dia dari relung hati saya..
Gantilah damba kerinduan dan cinta yang bersemayam di dada ini dengan kasih dari dan padaMU yang tulus, murni...
dan tolonglah saya agar dapat mengasihinya sebagai sahabat..

Tetapi jika Engkau ciptakan dia untuk saya...
Ya Allah, tolong satukan hati kami...
bantulah saya untuk mencintai, mengerti, dan menerima dia seutuhnya..
berikan saya kesabaran, ketekunan dan kesungguhan untuk memenangkan hatinya...
Ridhoi dia, agar dia juga mencintai, mengerti dan mau menerima saya dengan segala kelebihan dan kekurangan saya sebagaimana telah Engkau ciptakan...
Yakinkanlah dia bahwa saya sungguh sungguh mencintai dan rela membagi suka dan duka saya dengan dia..

Ya Allah Maha Pengasih, dengarkanlah doa saya ini...
lepaskanlah saya dari segala keraguan menurut kasih dan kehendakMU..
Allah Yang Maha Kekal, saya mengerti bahwa Engkau senantiasa memberikan yang terbaik untuk saya..
luka dan keraguan yang saya alami,pasti ada hikmahnya...
Pergumulan ini mengajarkan saya untuk hidup makin dekat kepadaMU, untuk lebih peka terhadap suaraMU yang membimbing saya menuju terangMU...
Ajarkan saya untuk tetap setia dan sabar menanti tibanya waktu yang telah Engkau tentukan...
Jadikanlah kehendakMU dan bukan kehendak saya yang menjadi dalam setiap bagian hidup saya...
Ya Allah,semoga Engkau mendengarkan dan mengabulkan permohonanku..
Amien..

Monday, January 19, 2009

Insiden Highheels....lepas!!!

Chronoforceku menunjukkan sekitar jam 3 pagi,aku sudah lupa tepatnya..
udara dingin stasiun Tawang mulai terasa ketika aku mulai berjalan menyusuri gerbong,keluar kereta..

saltum!!ya, saltum!!!
baru kali ini aku bepergian dengan kostum yang benar benar aneh,salah..dah yang pasti..ga gue banget!!
baru kali ini, aku bepergian jarak jauh dengan memakai rok panjang, dan high heels!!!hehehe...sejarah hidup dimulai...
berawal dari berat badan yang sudah mulai kurang bisa dikompromi,yang mengakibatkan semua jeansku hampir tidak muat..memaksaku menggunakan rok dalam perjalanan kali ini..dan karena terburu buru pulang mengejar kereta,dan yang sialnya sandal jepit hitam fav-ku lagi menghilang entah kemana, terpaksa kaki menyambar sandal yang ada.yang unfortunately..adalah my highheels!!
sesampai di stasiun senen,dengan kondisi injury time,aku terpaksa mengantri di toilet,untuk mengganti rok panjangku dengan jeans..(yang dengan susah payah aku memaksa memakainya)..karena aku juga tidak mau riweuh selama perjalanan nanti..
hhh...jeans...still the best lah...

Paginya suasana stasiun tawang membuat semua orang berebut merambah lantai stasiun,mereka berjubel berebut untuk keluar dari gerbong secepatnya..
entah karena alasan apa,mungkin ingin segera melanjutkan tidurnya dirumah, bertemu keluarga dan orang terkasih, atau hanya segera melihat pintu rumah yang menanti setiap saat kedatangan...

Tapi semua alasan itu, tidak ada padaku..
tidak ada alasan bagiku untuk berjubel dengan mereka,dengan alasan yang mereka punya...toh kereta sudah berhenti..dan stasiun tidak berlari...aku berjalan dengan tenang..
tapi yang aku herankan adalah, kenapa aku harus terburu buru turun dari gerbong yang sebenarnya tidak terlalu tinggi, tapi cukup amat tinggi...bagi orang yang lompat dengan memakai sepasang high heels!!!
dan walhasil,prak!!!!
sandal kiri kesayanganku hampir lepas heelsnya...
oh God!!!aku lupa lompat dengan ketinggian gerbong ini...aku lupa kalau aku memakai hak tinggi...
like people says to me:" preman will always be freman"...
hehehe....
yeah...mungkin istilah itu tepaaat banget buatku di pagi itu...

biasanya hal negatif sekecil apapun membuatku menggerutu..tapi entah kenapa, kali ini aku tidak menggerutu..malah aku tertawa,mentertawakan kebodohanku,dan memikirkan bagaimana bisa terlihat normal berjalan..dan tidak memalukan ketika bertemu dengannya...
seseorang yang akan menjemputku....

-to be continued-

Thursday, January 15, 2009

HAL INI..

Semakin aku hitung, semakin aku sadar...bahwa dia ada..
Dan, sebenarnya..tidak perlu kuhitung..karena dia ada..dan aku merasakannya..dia benar benar ada..
aku mengetahuinya.

Dentingan bel stasiun mengiringi hangatnya topik yang sedang kami bicarakan,pagi itu..masih begitu dini..sedini hubungan kami..yang memang belum kami sadari..
Ditemani dua cup, vanilla latte & coklat panas yang mengepul di tangan kami masing masing,kami melanjutkan pembicaraan yang mulai bertopik,karena dinginnya udara pagi Semarang sudah mulai bisa diatasi dan membuat mata kami mulai terbuka...entah karena topiknya, hot beveragesnya, atau teman ngobrolnya..
yang pasti kami tahu, kami "ada" saat itu...
volume suaraku mulai merayap dan memenuhi seluruh dinding ruang tunggu executive stasiun, dan dia mulai mengingatkanku untuk bertoleransi terhadap orang lain, yang masih terkantuk dan mungkin ada yang tertidur di sofa..aku pun tersenyum simpul, menerima semua kritiknya..dan aku sangat senang dia ada untuk mengingatkanku..

Alunan adzan subuh mulai berayun ditelinga kami memanggil untuk "meeting" dengan "Sang Penguasa", dan alhamdulillah kami melewatkan subuhan bersama kami yang pertama di mushola stasiun.

Kenapa??
Dan, Kenapa??

Kenapa dan bagaimana ini terjadi??
Apakah ini??Apakah "Hal ini"??

Aku ada. dia ada. dan DIA pasti ada, diantara kami..
Dan aku tak tahu, perasaan ini ada, dan begitu nyata..dia memberiku segalanya,mesti dia tidak melakukan apapun.Dan aku pun memberinya segalanya, meski aku tidak melakukan apapun..aku hanya tahu, bahwa dia juga tahu, akan "Hal ini"..

Hal ini
terjadi
pada saat yang mungkin bersamaan..(mungkin)
begitu aneh memang,
tapi ini benar benar terjadi..
hahahaha........
that was my first time, to feel this, unpredictable thing,unpredictable moment..
but we knew, we want it..we feel it..

Seandainya aku boleh sombong pada dunia, pasti aku sudah berteriak: ada apa ini??
dan aku pun berteriak..kencang..kencang sekali...tapi sayang, terbatasi tembok dinding hatiku..tetapi, setiap sel dalam tubuhku mendengarnya..mengetahuinya...
aku pun tersenyum...
entah senyum apa..aku pun tidak begitu memahaminya..karena kusimpan senyumku ini,hanya dihatiku..

dan kusematkan diujung bibirku, sebuah senyum nyata...ketika aku dibelakang punggungnya..melewati segarnya udara Semarang pagi diatas sadel motornya,yang terbasahi oleh embun selama 3 jam teronggok di parkir stasiun...
karena aku harus pulang meninggalkan stasiun, dan berlabuh sementara di rumah gadis kecil yang telah menunggu kepulanganku..
tapi "Hal ini"..aku telah mengetahuinya...
Bahwa ada sesuatu yang telah berlabuh...

dan " Hal ini"...benar benar nyata..........


---Based on memory;26th Dec 2008---