Thursday, December 14, 2006

mandi sore



mandi sore...kesukaan keponakanqu..
di ember,full of solar heated water..he2..
this is her favourite.
airnya dijemur dulu seharian..biar anget2...:P
kebiasaan yang aneh...











my lovely place




sugihmanik tercinta....
panas,gersang,berkapur...
but,there..i was born...
n i luv this place...
coz there's too much memory can't replaced,can't erased in this place...
my luvly palace....

semanggi


@ J-Co semanggi....

Monday, December 11, 2006

mual psychogenic

mual psychogenic
adalah mual2 &perasaan ingin muntah,karena disebabkan kondisi psikis penderita.
saya baru saja tahu ternyata kondisi ini memang ada, saya pikir selama ini saya saja yang kelainan pencernaan,
karena kalau saya stress,depresi,bermasalah,dsb saya sering mual2 ga karuan..
sudah seminggu ini saya mual2 parah,pengin muntah,saya sudah biasa seperti ini sekitar 3-4 tahunan,dan baru kali ini mengetahui penyebabnya.
mual psycogenic ini bisa berhenti dan sembuh bila si penderita sudah pulih pula kondisi psikisnya.
jadi,sekarang saya sudah tahu bagaimana cara mengatasi penyakit satu ini.saya harus tarik nafas dalam2..melepaskan semua beban sedikit demi sedikit,relaksasi..berpikir positif..banyak2 beribadah,menenangkan diri...insyaallah pasti akan sembuh.
semoga bermanfaat bagi yang sudah membaca blog ini dan terutama yang mempunyai keluhan sama dengan saya.

Wednesday, December 06, 2006

Tuesday, December 05, 2006

Keduanya Bersatu....

Keduanya bersatu..
Dalam perbedaan.
satu,sayap patah
satu,tumbuh sayap baru.
kepingan hati yang runtuh..
kilau pelangi menali bumi...
kuterdiam,dalam sedihku
kutersenyum,dalam senangku..
ku limpung,dalam kegamanganku..
satu,
kupergi.
satu,
kaudatang
esok,adalah masa depan,tanpa keinginan..
lusa,adalah masa depan yang basi..penuh hasrat,keinginan,harapan..
hari ini,adalah hari ini.
hari ini penuh usaha untuk hari esok,meski tanpa keinginan.
kuyakin kan hari esok,adalah hasil dari hari ini.
kuyakin hari kemarin,adalah ilmu untuk hari ini.
kemana aku harus berlindung,atas semua sakit yang bercecer?
kemana aku harus bertabib,atas kebencianmu untukku?
kemanakah harus kubuang..diriku bersamamu?
seandainya tak ada seandainya..
ku kan melangkah tanpa masa lalu.
kenapa denganmu?
duri pun takkan mampu melukai,hati sebening hatimu.
aku bukan malaikat,bukan juga penyelamat
aku bukan setan,bukan pula iblis.
aku hanya tahu,mungkin ini memang takdirku.
aku bisa menciptakannya untukmu,
tapi tidak semudah itu.
tidak mampu kumenanggungnya,
semua luka,lara yang akan jadi milikmu kelak,
bersabarlah atas hari ini,
karena esok,akan menanti
dengan hasil yang pasti.
Dan,bukan aku kebahagiaanmu.
Aku pun tak tahu.

Sunday, December 03, 2006

SEDIH

akhirnya...
kumendapatkan perasaan ini..
perasaan yang begitu menyesakkan,
menguliti setiap lapis hati yang terdalam,
mengikis setiap butir dinding hati
menyayat kulit,meretakkan tulang pondasi hati...
kuterdiam dalam sedihku
mengabarkan pada angin yang tak berhembus,
di ujung waktu,yang menjadi masa depan dari masa laluku..
saat ini,kugenggam kepingan lara,kurangkai menjadi serupa wajah,
topeng bermuka..
kuhanyutkan perasaan ini,hingga mengalir deras bak tsunami menelan awan
kulepaskan kebahagiaan ini,
demi sesuap asa dimasa nanti..
kuterdalam,
kutenggelam,
kujatuh,
terperosok dalam palung luka yang kutak pernah tahu dasarnya.
kunista,dalam sebuah asa kebohongan..
kubahagia,dalam sebuah kegetiran seseorang..
kutertawa,mencabik cabik hati laranya...
hari ini,
kulepaskan diriku...
kulepaskan sayap asaku bersamamu,
untuk jatuh kedunia sebenarnya..
hari ini,
aku tak punya hati..
hanya untuk ketenangan hatimu,nanti.
hari ini,ku diami..
sebuah bibir beku tak berucap
sebongkah darah merah berdenyut..
seorang yang pernah kusayangi..
akhirnya,
datang hari ini
hari yang penuh luka
hari yang bukan masa depan kita dahulu,
hari ini,
kau terima kebencian di dirimu,untukku..
kau temukan pahitnya bagian hidupmu,hidupku.
maafkan aku
karna aku bukanlah malaikatmu
yang bisa mengepakkan sayap membawamu terbang,melintasi panjangnya waktu..
aku hanyalah aku,
terdiam tersungkur diatas batu
berkeping berlumur lumpur benci
tertawa sedih bak banci
aku hanya seonggok daging,berdenyut pelan
tapi beku
beku dalam keheningan,kesendirianku..
maafkan aku,karna aku meletakkanku diatasmu,
diatas semua egoisme yang kududuki..
maafkan aku,
karena sedih yang kupunya,tak kan kubagi lagi denganmu
karena tawa yang kudapat kelak,tak lagi untukmu.
karena asa yang kuraih,bukanlah masamu..
kuterhanyut dalam sedih..
Tapi bukan sedihmu....